MUBA,SKR168.COM – Menanggapi Pemberitaan sebelumnya terkait Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3), Manager PT Citra Prasasti Konsorindo selaku Pihak ketiga pengerjaan Proyek Pembangunan Gedung RSUD Sekayu angkat Bicara, Rabu (7/7/2021).
Sebelumnya diketahui, banyaknya pekerja yang tak memakai Safety saat melaksanakan pekerjaannya, dikhawatirkan bakal menjadi salah satu timbulnya kendala pada saat bekerja, salah satunya dalam keselamatan dan kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Manager PT Cipta Prasasti Konsorindo Soni Aritonang menjelaskan, bahwasanya sebelumnya baik kami pihak pimpinan Perusahaan maupun PK (Kepala Keamanan) telah memberikan ultimatum kepada pekerja agar tertib K3 (Keselamatan Kerja, dan Kesehatan).
” Meski demikian, ada beberapa faktor yang mestinya kita ketahui, yaitu diantara beban tumpuh kita ketika bekerja bertambah ketika atribut lengkap terpakai. Kemudian, keluwesan dalam bekerja tak dapat kita pungkiri banyak gangguan diakibatkan Atribut,” ujar Soni Aritonang didampingi Kepala Keamanan M Subhan.
Lanjutnya, walaupun demikian, kita juga secara tegas telah sering memperingati pekerja agar tetap menerapkan kelengkapan kerja, karena kita harus mengetahui dampak yang akan ditimbulkan.
” Alhamdulilah saat ini dan selama beberapa bulan terakhir kita bekerja Zero Accident dan Zero COVID-19, karena kita juga terus mewanti-wanti pekerja agar melaksanakan Swab terlebih dahulu, kemudian juga masih dalam Zero Accident, belum ada Insiden apapun,” ungkap Soni.
Tambahnya, Pekerja kita ini menganut Culture, yang artinya memiliki Sikap dan Sifat sulit untuk diatur, apalagi ketika kita ingatkan untuk menerapkan K3. “Artinya kita berikan tindakan terus menerus, terkait hal ini tergantung kesadaran yang mereka miliki ketika kita sudah peringatkan mereka,” tambahnya.
Lanjut dia, Penerapan K3 dan Prokes di proyek RSUD sekayu sudah optimal dan selalu akan ditingkatkan terus untuk melanjutkan hasil Zero Accident dan Zero COVID-19 hingga serah terima akhir nantinya.
” Dan sebagai pimpinan proyek membuktikan diri merangkul setiap pihak yg terkait dengan pelaksanaan proyek RSUD sekayu baik dengan instansi RS, Pemda, LSM, Wartawan Online dan harian serta masyarakat sekitar Proyek,” ucapnya.
“Project Manager meminta doa dan restu serta dukungan setiap pihak agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. “Tepat mutu serta bermanfaat maksimal untuk masyarakat terutama untuk masyarakat kecil yang masuk kategori kelas 3,” tukasnya. (Hsm)
_