MUBA,SEKTOR168.COM – Peningkatan Pangan disektor Pertanian nampaknya menjadi salah satu langkah Prioritas yang saat ini gencar dilaksanakan oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo dalam menghadapi masa Pandemi COVID-19.
Langkah ini diciptakan guna membangkitkan keterpurukan Perekonomian Rakyat Indonesia yang beberapa bulan terakhir dihadapi oleh Rakyat Indonesia diakibatkan wabah COVID-19 yang belum usai melanda.
Presiden Ir H Joko Widodo menginginkan Sektor Pangan di masa Pandemi COVID-19 tetap bertahan dan UMKM harus bangkit kembali. Untuk itu melalui Kementerian terkait kita harus Bersinergi baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Hal senada ini gencar dilaksanakan oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wakil Bupati Beni Hernedi SIP melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) kabupaten Musi Banyuasin sebagai leading sektor.
Sejak tahun 2019 lalu, Kementerian Pertanian (Kementan) RI berusaha mensejahterakan sektor Pertanian melalui Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterahkan Petani). Hal ini telah teralokasikan oleh DTPHP Musi Banyuasin di beberapa kecamatan melalui Gapoktan yang ada.
Menurut Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Ir A Thamrin yang mengatakan kepada awak media, memang benar Leading Sektor Pangan kita ada pada bidang Pertanian.
” Apalagi kita ketahui, Provinsi Sumsel adalah salah satu Lumbung pangan. Akan tetapi saat ini kita dihadapi dengan wabah yang mendunia yaitu COVID-19, akan tetapi atas Komando Bapak Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Beni Hernedi kita patut bersyukur karena melalui Program SERASI beberapa daerah dapat meningkatkan hasil produksi melalui Indeks hasil Pertanaman dari 2 kali tanam menjadi 3 tanam,” ucap Thamrin saat ditemui awak media, Senin (7/12/2020).
Dipaparkannya, SERASI telah membawa Pertanian Muba menjadi salah satu program yang mendukung jalannya roda Perekonomian. Salah satu Program SERASI yang berhasil hingga saat ini ada di beberapa kecamatan di kabupaten Musi Banyuasin.
” Ini tidak lepas adanya Sinergitas yang baik diantara beberapa Instansi. Menghadapi Tahun 2021, kita akan terus menggencarkan kembali Program-program Inovasi sesuai arahan dan petunjuk Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Walaupun Masa Pandemi masih terus berlangsung, Sektor Pertanian harus tetap bangkit dan berkembang,” harapnya.
Kemudian, apapun yang menjadi kendala bagi Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada, kita akan siap berusaha memberikan kebutuhannya secara bertahap, terutama dalam peralatan alat-alat mesin pertanian, Pupuk, Insektisida, dan Herbisida yang bertujuan untuk membantu petani dalam melakukan usaha taninya.
” Harapannya, apa yang menjadi kendala kita dilapangan semoga tetap segera terselesaikan. Kepada Kelompok Tani yang mengalami kendala silahkan laporkan kepada kami, kami siap untuk menyelesaikan kendala yang dialami, dan hal ini juga akan kami Sinergikan bersama Komisi II DPRD Musi Banyuasin,” imbuhnya.
Terpisah Ketua Komisi II DPRD kabupaten Musi Banyuasin Muhammad Yamin menanggapi hal tersebut mengungkapkan, kita siap bersinergi dan mendorong, Program Bupati melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, agar sektor pertanian dan peternakan ini bisa dipacu dengan Masif.
” Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dan ini adalah merupakan rencana target capaian kami Komisi II DPRD kabupaten Musi Banyuasin, apalagi menghadapi Tahun 2021, tentunya optimalisasi lahan dan pemetaan cuaca musim tanam harus betul-betul ditingkatkan,” ucap Yamin disela-sela waktu luangnya.
Dan kami juga tetap memberikan rangsangan dan semangat kepada petani kita, agar dapat menciptakan inovasi baru pada sektor pertanian dan peternakan ini, karena ditengah Pandemi COVID-19 ini, hanya di sektor pertanian inilah yang tidak terdampak secara langsung,” tukas dia.(Hs)
_
