MUBA,SKR168.COM – kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera yang di komandoi Bupati Inovatif Tahun 2020 Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, di tahun 2020 gencar-gencarnya dalam pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, terutama dalam pembagunan jalan yang menelan dana Milyaran Rupiah.
Hal ini dapat dilihat dari hampir setiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba terdapat pembagunan jalan, ini sebuah komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin serius dalam Membangun.
Namum sangat disayangkan, banyak bangunan-bangunan jalan yang di kerjakan memasuki akhir tahun terlihat banyak yang sudah rusak, proyek pembangunan yang dikerjakan terkesan kejar tayang.
Dilapangan dari pantauan awak media di beberapa kecamatan dalam kabupaten Muba, seperti di kecamatan Plakat Tinggi jalan penghubung Desa Sido Rahayu-Bukit Indah, pembangun jalan di kecamatan Lalan, yang saat ini sudah seperi kubangan apalagi di musim hujan.
Seperti yang disampaikan Seorang Tokoh Masyarakat Mualimin SSos Bahwa proyek pembangunan yang dilakukan tidaklah dikerjakan sesuai acuan.
“ Proyek pembangunan jalan di kecamatan Plakat tinggi dengan nilai kontrak sebesar 3.942.824.000,- Rupiah, bangunan tersebut diduga tidak sesuai dengan perencanaan pembangunan yang selayaknya mengacu kepada standar pembangunan jalan dan jembatan. Hal ini dapat dilihat dari bangunan tersebut bergelombang dan dibangun tidak beraturan, lebih miris lagi jalan tersebut sudah ada yang retak,” ujar dia.
Proyek pembangunan jalan di kecamatan Jirak Jaya, kabupaten Muba, dilihat dengan kasat mata juga sudah banyak yang rusak. Setiap kegiatan dan proyek pemerintah seharusnya disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat, selain itu juga harus mempertimbangkan output dan out come dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, utamanya terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
” Oleh karena itu, penyusunan program dan kegiatan wajib melibatkan partisipasi masyarakat, baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan. Masyarakat harus menjadi pelaku utama pembangunan. Kenyataanya, akses masyarakat sangat terbatas, terutama menyangkut proses penganggaran. Di era digitalisasi sekarang, seharusnya masyarakat setiap saat dapat mengakses dan mengawasi penggunaan anggaran daerah,” bebernya.
Kepala Dinas PUPR Muba H Herman Mayori ST MT melalui Kabid Pembangunan Fadli ST Saat di konfirmasi awak media terkait permasalahan di tiga kecamatan yang mendapat pembangunan infrastruktur jalan di tahun anggaran 2019-2020 sudah mengalami kerusakan dan di duga kurangnya pengawasan dari pihak yang bersangkutan.
” Pemeliharaan jalan di kecamatan Jirak Jaya sudah dilakukan mulai tanggal 4 februari 2021, untuk Pemeliharaan jalan Lalan juga sedang dilaksanakan dalam minggu ini,” ujar Fadli, Senin (8/2/2021).
Dilanjutkannya, Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi dengan PPK kegiatan yang bersangkutan, Kerusakan jalan di desa Tanjung Keputra, kecamatan Plakat Tinggi hari ini mulai di survey oleh Tim Teknis PUPR.
” Untuk jalan penghubung antara desa Sido Rahayu-Bukit Indah, kecamatan Plakat Tinggi Masih dalam masa Pemeliharaan selama 6 bulan,” tukasnya.(Hsred)
_