Dukung Pengembangan Gambo, Pemkab Muba Kucurkan Bantuan Bagi Petani dan Pengrajin Gambo

SEKAYU,SEKTOR168.COM – Gambo Muba Inovasi yang diciptakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu ciri khas yang saat ini melekat hingga dikenal ditingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, hingga mencapai tingkat Internasional.

Hal ini tak lepas dari kerjasama yang diciptakan oleh Ketua Dekranasda kabupaten Musi Banyuasin Hj Thia Yufada bersama beberapa Instansi terkait. Ini juga tidak lepas dari Sinergitas Petani Gambo (Gambir) yang telah berjibaku dalam menghasilkan kerajinan Gambo Muba.

Semakin dikenalnya Gambo Muba hingga ke kancah internasional tidak lepas dari peran Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang terus mendorong berkembangnya industri kreatif di kabupaten Muba.

Beragam produk turunan dari getah gambir dan limbah hasil olahan getah gambir seperti produk eco fashion tenun jumoutan Gambo Muba, produk aksesories, furniture hingga arsitektur merupakan hasil tangan dingin inisiator Gambo Muba yaitu Ketua TP PKK Muba Hj. Thia Yufada Dodi Reza.

Terbukti Gambo Muba menjadi busana resmi yang dikenakan oleh Ibu Puan Maharani dalam acara Peringatan Hari Ibu ke-92 di Jakarta baru-baru ini.

” Gambo Muba diundang khusus menjadi tenant dalam ajang Festival Diskon Nasional dan sekaligus turut mendukung kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia,” jelas Thia Yufada.

Sementara itu, Plt. Kadisdagperin Muba Azizah, SSos MT mengatakan Gambo Muba menjadi icon dan kebanggaan masyarakat Muba. Pemkab Muba terus memberikan dukungan dalam pengembangan produk Gambo Muba.

” Tahun ini melalui dana APBD dan DID Pemkab Muba melalui Disdagperin melaksanakan Revitalisasi bangsal kerja pengrajin getah gambir sebanyak 6 unit dan bantuan peralatan pengolahan gambir bagi masyarakat di Desa Toman,” beber Azizah.

Diterangkan Plt Kadisdagperin Muba ini, Bantuan lain masih banyak lagi, diantaranya membangun rumah pengering getah gambir serta akan mengembangkan produk industri pewarnaan dalam bentuk pasta dan bubuk/powder bekerjasama dengan LPPM IPB Bogor.

” Tujuannya dari semua dukungan pemerintah Muba ini jelas untuk meningkatkan produksi, kualitas dan kesejahteraan petani dan pengrajin gambir serta untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat,” jelas dia.

Terakhir, Kita patut bersyukur dengan dukungan Bapak Bupati perkembangan produksi Gambo Muba sampai akhir tahun 2019 capaian volume penjualan melebihi 3000 meter dan omzet penjualan mencapai 1,2 Milyar,” demikian papar Azizah. (HM)

_

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *