Update COVID-19 Muba: Bertambah 9 Kasus Sembuh, 26 Positif, 1 Meninggal Dunia

Sekayu,SKR168.COM – Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Sabtu (3/7/2021) mengkonfirmasi penambahan 9 kasus sembuh, 26 positif, dan 1 meninggal dunia.

“Ada penambahan 9 kasus sembuh, 26 positif, dan 1 meninggal dunia per 3 Juli 2021,” ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P.

Povi merinci, adapun penambahan kasus positif yakni diantaranya kasus 1714 perempuan 37 tahun asal Sekayu,
kasus 1715 Laki-laki 35 tahun Sekayu, kasus 1716 perempuan 22 tahun Sekayu, kasus 1717 Laki-laki 57 tahun Sekayu, kasus 1718 perempuan 37 tahun Sekayu, kasus 1719 Laki-laki 60 tahun Sekayu, kasus 1720 perempuan 36 tahun Sekayu, kasus 1721 Laki-laki 23 tahun Sanga Desa, kasus 1722 Laki-laki 35 tahun Babat Toman, kasus 1723 Laki-laki 64 tahun Lawang Wetan.

“Kemudian, kasus 1724 perempuan 31 tahun Keluang, kasus 1725 Laki-laki 61 tahun Lumpatan, kasus 1726 Laki-laki Sekayu, kasus 1727 perempuan 61 tahun Sekayu, kasus 1728 perempuan 30 tahun Bailangu Timur, kasus 1729 perempuan 62 tahun Lais, kasus 1730 perempuan 20 tahun Babat Toman, kasus 1731 Laki-laki 52 tahun Sekayu, kasus 1732 perempuan 45 tahun Sukarami, kasus 1733 Laki-laki 45 tahun Sukarami,” urainya.

Lanjutnya, kasus 1734 Laki-laki 17 tahun Sukarami, kasus 1735 perempuan 5 tahun Sukarami, kasus 1736 perempuan 16 tahun Sukarami, kasus 1737 perempuan 42 tahun Sekayu, kasus 1738 Laki-laki 56 tahun Babat Toman, dan kasus 1739 perempuan 53 tahun Babat Toman.

“Untuk kasus meninggal dunia dialami kasus 1728 perempuan 30 tahun asal Bailangu Timur, dan jenazah sudah dimakamkan sesuai Prokes COVID-19,” jelas Povi.

Diketahui, hingga 3 Juli 2021 ada sebanyak 1739 kasus diantaranya 1553 kasus sembuh, 103 masih dirawat, dan 83 kasus meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 3 Juli 2021 tercatat ada sebanyak 429 ODP 429 selesai pemantauan 0 masih dipantau, 1.199 kontak erat 1.199 kontak selesai pemantauan 0 kontak erat yang masih dipantau, 191 PDP 1 proses pengawasan 190 selesai pengawasan.

_

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *