MUBA,SKR168.COM – Dari laporan Dansatgas TMMD Ke – 111 Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT menjelaskan, melaporkan kegiatan monitoring kemajuan Pekerjaan TMMD Ke – 111 TA 2021, Senin (28/6/2021) sampai dengan Pukul 14.00 Wib bertempat di kecamatan Lalan.
” Sasaran Fisik disektor Penyiapan Badan Jalan 12,5 KM x 6 – 8 M = 85 persen, Timbun Tanah pilihan 4,5 KM x 6 M x 20 Cm = 50 persen, Timbun Tanah Setempat 11 KM x 15 M/12 M x 1,5 M = desa Mulya Jaya (P5) sepanjang 2.000 M Tinggi 1,7 M lebar 12 M sudah selesai,” beber Faris.
Dibeberkannya, Timbun tanah setempat desa Sukajadi (P6) alat Bapak Siswanto sepanjang 2.000 M Tinggi 1,5 M lebar 12 M sudah selesai. Timbun tanah setempat menuju desa Sukajadi (P6) alat Bapak Erik sepanjang 3.000 M Tinggi 1,5 M lebar 12 M Sudah selesai, Timbun tanah setempat desa Karya Mukti (P9) sepanjang 4.000 M Tinggi 1,5 Lebar 12,5 M sudah selesai.
” Land Clearing 6,4 KM x 12 M, Land Clearing desa Mulya Jaya (P5) : 100 persen, Land Clearing desa Sukajadi (P6) : 100 persen, Land clearing desa Srigading (P7) : 100 persen, Land Clearing desa Karya Mukti (P9) : 100 persen, Pengerasan dengan Agregat B 1 KM x5 M x 12 CM = 0 persen,” papar Dandim 0401/Muba ini.
Lanjutnya, Pemasangan Geotextile sepanjang 800 M Lebar 8 M : 80 persen, Pembuatan Box Culvert 3 unit (3×3 M) : Box I : 85 persen, Untuk Box I sedang menunggu pengerasan lantai atas, Box II : 85 persen, Untuk Box II sedang menunggu pengerasan lantai atas, Box III : 85 persen, Untuk Box III sedang menunggu pengerasan lantai atas.
” Pembangunan jembatan komposit 2 unit (3 x 40 M) : Jembatan I : 100 persen, untuk jembatan I sedang menunggu Finishing pengecatan tiang sandaran, Jembatan II : 100 persen untuk jembatan II sedang menunggu Finishing pengecatan tiang sandaran,” tukasny.
Kehadiran TMMD Ke – 111 Kodim 0401/Muba, diprediksi bakal mengangkat kemajuan kecamatan Lalan. Yang mana sebelumnya kecamatan ini sangat sulit untuk di akses melalui jalur darat, yang bila di estimasikan mencapai 4 – 5 jam ketika melalui jalan darat.
Sementara itu, jika dibandingkan melalui jalur laut, wilayah ini harus terlebih dahulu berputar arah menuju pelabuhan Dinas PUPR Tanjung Api-api yang memakan waktu kurang lebih 2 – 3 jam dengan menggunakan Speadboat.
Kecamatan yang di dominasi oleh wilayah Gambut dan Perairan ini bakal menjadi motor penggerak perekonomian warga masyarakat terkhususnya di sektor Pertanian dan Perkebunan. Menilik Progres dan Capaian Sasaran Fisik dan Non – Fisik, TMMD dapat menjadi icon baru.tukasnya.
(Hsm)
-----
Komentar