MUBA,SKR168.COM – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S MM dalam vidcon diruang rapat Polres Muba, Rabu (19/5/21) memberikan masukan kepada peserta vidcon agar seluruh jajaran Satgas yang ada di lapangan untuk melaksanakan tugas semaksimal mungkin mengumpulkan data mengelola data di lapangan mulai jumlah pasien COVID-19.
Baik penambahan kasus Positif, penambahan kasus sembuh, dan penambahan kasus meninggal serta maupun jumlah pasien dalam proses perawatan jangan sampai tidak sinkron sehingga terdapat warna dalam grafik virus COVID-19 tidak berubah.
Kapolda Sumsel juga memberi masukan apabila di pos penyekatan arus balik ini ditemukan warga yang terinfeksi virus COVID-19 agar segera diberikan penanganan jangan sampai tidak ada petugas untuk menanganinya, mencari solusi apabila menemukan pasien yang terinfeksi virus corona pada saat penyetopan pada Pos-pos penyekatan.
” Selanjutnya juga memberikan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena warga yang sedang menjadi isolasi mandiri betul betul tidak boleh keluar rumah. Jangan mencari kesalahan akan tetapi mencari kebenaran gunanya untuk mencari kebaikan bersama untuk di implementasikan,” ujar Kapolda Sumsel.
Kepala Dinas PMD H Richard Cahyadi AP MSi mengatakan, rapat yang di selenggarakan secara virtual dan langsung dipimpin oleh Kapolda Sumsel tersebut diikuti seluruh jajaran Polresta dan Polres Se-sumsel dengan OPD terkait untuk mensinkronkan kegiatan di lapangan dalam mengatasi persoalan yang terjadi.
Yang disebabkan masih adanya masyarakat melakukan perjalanan mudik dan pada saat sekarang merupakan arus balik sehingga seluruh elemen pemerintah dan keamanan harus bersinergi dlm menyikapi hal tersebut.
” Sehingga penyebaran COVID-19 Pasca Idul Fitri dapat ditekan, dan diperlukan sinkronisasi siapa melakukan apa ? sesuai dengan tufoksi dan tanggungjawabnya masing-masing. Dan diharapkan semua juga memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika ditemukan masyarakat yg positif COVID-19 dilapangan,” tukasnya. (Hsm)
_