SUNGAIKERUH,SEKTOR168.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau agar dana desa yang masih ada digunakan untuk program padat karya tunai desa (PKTD).
Menurut sosok yang akrab disapa Gus Menteri ini, pemanfaatan sisa desa untuk PKTD ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi desa sekaligus mengurangi angka pengangguran di desa.
Gus Menteri menjelaskan, PKTD berbeda dengan padat karya yang dikelola kementerian lainnya seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub).
“PKTD fokus pada satuan kegiatan yang tidak terlalu membutuhkan skill. Karena pada hakikatnya padat karya tunai desa adalah bentuk jaring pengaman sosial yang lebih gentle dibanding dengan bantuan langsung tunai (BLT). Dengan kata yang lebih mudah dipahami, PKTD adalah BLT yang dikemas sedemikian rupa dalam bentuk kerja-kerja konkret,” ungkapnya.
Hal yang sama dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sindang Marga, kecamatan Sungai Keruh, kabupaten Musi Banyuasin bersama warga yang melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan membersihkan Lingkungan.
” Adapun kegiatan yang kita laksanakan ini bersumber dari dana desa tahun 2020, yang menyasar pembersihan Parit dan pembersihan rumput diseputaran jalan desa,” beber Ali Sapran kepala Desa Sindang Marga, Selasa (22/12/2020).
Dilanjutkannya, diharapkan dengan jalannya Program ini dapat menjadi motivasi dan dijiwai dengan sebaik-baiknya oleh warga untuk peduli terhadap lingkungan desa.
” Antusias dan penuh keakraban adalah salah satu harapan yang dipetik dalam kegiatan padat karya desa ini. Selain membuat tatanan desa Rapi, ini juga wujud silahturahmi antar warga,” ucapnya.(adv/mitra desa)
_