MUBA,skr168.com – Pengeboran minyak ilegal di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan semakin liar dan masif terjadi hingga sulit untuk dikendalikan.Fenomena yang terjadi tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama karena dampaknya terhadap keamanan dan lingkungan.
Informasi terbaru, sumur minyak ilegal semakin menjamur terutama di wilayah lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Hindoli Kecamatan Keluang walaupun kegiatan tersebut melawan hukum yang ada.
Hal ini menunjukkan kelemahan dari Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang dibentuk oleh Forkopimda Sumatera Selatan dalam menangani pengeboran ilegal.Satgasus yang seharusnya berperan dalam penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery seperti tidak efektif hingga menimbulkan pertanyaan mengenai keseriusan Pemerintah daerah dalam mengatasi masalah tersebut.
Berulang kali terjadi kebakaran sumur minyak ilegal di Kecamatan Keluang bahkan hanya berselang jam terjadi membuat kegaduhan ditengah masyarakat akibat dampaknya yang begitu fatal dan tidak bisa diatasi lagi.
Dinamika yang terjadi tersebut membuat Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH CMSP turut prihatin dengan hal tersebut, dalam perbincangannya, Riyan mengatakan bahwa apabila kebakaran sumur minyak ilegal di Kecamatan Keluang terus terjadi dan pengeboran ilegal semakin menjamur maka akan menimbulkan masalah besar yang terjadi kedepan.
“Bisa kita lihat beberapa hari ini saja sudah terjadi puluhan kali kebakaran sumur minyak ilegal dan Aparat Penegak Hukum hanya bisa bungkam dan tidak berkutik menghadapinya.maka menurut kami tidak ada jalan lain selain dilakukan penutupan segera terhadap kegiatan pengeboran ilegal ini,” jelas Riyan, Senin (27/01/2025).
Dengan bungkamnya seluruh pihak menimbulkan pertanyaan pula, apakah ada mafia besar yang membekingi kegiatan ilegal yang membahayakan masyarakat sampai Aparat Penegak Hukum pun tak berani bertindak.
“Lingkaran Illegal Drilling di Kecamatan Keluang sudah seperti permainan.APH dinilai tidak bisa mengambil tindakan tegas dan hanya diam seribu bahasa.seberapa kuat kah pengaruh mafia yang membekingi pengeboran ilegal hingga APH hanya bisa melihat masyarakat yang menjadi korban jiwa serta lingkungan yang hancur,”ucapnya.
Ketua IWO Muba tersebut mendesak agar Satgasus Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera mengambil tindakan dengan melakukan penutupan Illegal Drilling di wilayah Kecamatan Keluang.
“Satgasus harus cepat membenahi masalah ini agar tidak semakin banyak korban jiwa yang jatuh dan lingkungan yang rusak akibat dari pengeboran ilegal.solusi untuk saat ini Satgasus kami minta segera lakukan penutupan secara menyeluruh Illegal Drilling di Kecamatan Keluang guna mencegah resiko yang terjadi,”pungkasnya.
_
