SUMSEL,SKR168.COM – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan dimess muba Palembang, Jumat 19 Nopember 2021 dan memuat beberapa putusan penting yang menyangkut pengurus perusahaan.
Rapat yang di pimpin Yusuf Amilin selaku Asisten II memutuskan perombakan struktur jabatan pengurus perusahaan dengan memberhentikan pengurus lama yaitu Mulyadi, Yusnan dan Azim.
Selanjutnya di dalam RUPS itu, pemegang saham mayoritas Pemkab Muba memutuskan mengangkat Plt Direktur Utama Hendriyadi. Sementara itu Dewan Komisaris dijabat oleh M Ali selaku pimpinan, kemudian Bambang selaku sekertaris dan Yusli anggota.
Sempat terkondisikan pembelaan Mulyadi dan juga terjadi perdebatan sengit dimana Mulyadi menanyakan status Hendriyadi. Tapi dijelaskan oleh pimpinan rapat, Asisten II (dua) bahwa ini sudah keputasan Bupati selaku pemegang saham mayoritas bahwa pengurus perusahaan sifat enta Pelaksana Tugas Plt menunggu definitif Direksi dan komisaris perusahaan.
Sebelum rapat selesai 3 orang yang di berhentikan meninggalkan rapat dan tidak mau menanda tangani SK Pemberhentian mereka.
Pegiat anti korupsi Sumsel yang juga Deputy Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Independent (K-MAKI) memberikan pendapatnya terkait RUPSLB ini, “semua sudah usai dan sekarang berpikirlah ke depan dan hilangkan masa lalu yang kelam dan penuh intrik jabatan”, ucap Feri Kurniawan.
Segerakan pembuatan dan analisis usaha kedepan dalam RKAP Petro Muba 2022 yang mengedepankan Bisnis Oriented agar Petro Muba dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
” Bereskan hutang dan tagih piutang yang jumlahnya puluhan milyar dan bahkan ratusan milyar dari pendapatan Perticipacing Of Interest (PI) yang belum tertagih,” jelas Feri Kurniawan.
Segerakan bisnis oriented berbasis Agro Industri berupa kebun sawit yang saat ini 100% dikuasai swasta nasional dan investor asing termasuk membuka peluang eksploitasi sumur – sumur minyak resapan yang saat ini di tutup sementara oleh aparat.
” Namun yang pasti Beni Hernedi telah membuat langkah besar untuk perbaiki kondisi Petro Muba dengan hindari kata belece DPRD Muba dan merombak dengan tegas pengurus perusahaan”, pungkas Feri Kurniawan.
(sumber maki sumsel)
_